MOL bonggol pisang mengandung Zat Pengatur Tumbuh Giberellin dan
Sitokinin. Selain itu dalam mol bonggol pisang tersebut juga mengandung 7
mikroorganisme yang sangat berguna bagi tanaman yaitu : Azospirillium,
Azotobacter, Bacillus, Aeromonas, Aspergillus, mikroba pelarut phospat dan
mikroba selulotik.
Berdasarkan
beberapa hasil riset tentang gedebog ( batang pisang ) dan bonggol pisang
telah menunjukkan bahwa ekstrak gedebog pisang diketahui mempunyai
kandungan kimiawi antara lain : Tannin , Saponin dan flavonoid . Unsur atau zat Saponin
termasuk glikosida terdistribusi di hampir keseluruhan tumbuh-tumbuhan dan
biasanya saponin memiliki sifat sangat iritan bagi mukosa tubuh. Berdasarkan
penelitian telah di ketahui juga Saponin memiliki aktivitas antiseptik juga mampu
meningkatkan kekebalan tubuh ternak (Anonim, 2005). Sehingga gedebog pisang
juga sangat sesuai untuk diolah menjadi pakan ternak.
Pemanfaatan Gedebog Pisang Sebagai Pengganti Urea
Pemanfaatan Gedebog Pisang Sebagai Pengganti Urea
Pemanfaatan gedebog
pisang biasanya dicampur dengan tumbuhan lain merupakan
alternatif pengganti pupuk urea, tanaman yang paling sesuai dijadikan campuran
adalah rebung bambu. Berdasarkan penelitian dan uji coba pembuatan MOL (mikroorganisme lokal) telah diketahui REBUNG
mempunyai kandungan zat pertumbuhan yang bagus. Rebung bambu memiliki kecepatan
pertumbuhan 30 cm hingga 120 cm dalam 24 jam. Manfaat batang
pisang yang telah direbus dengan rebung bambu
dan di tambah garam dapur (NaCl ) yang mempunyai fungsi untuk mengeluarkan aroma air kencing /
urine telah di ketahui mengandung ammonia yang berasal dari protein.
Beberapa senyawa yang terdapat pada gedebog pisang seperti:
tannin , saponin dan flavanoid , tannin merupakan astringen yang sangat baik
sebagai pengikat koloid atau sebagai reducer protein dan berbagai jenis zat organik lainnya, meliputi asam amino & alkaloid
yang terdapat pada rebung.
POC
1 - Limbah dapur Air Cucian Beras , Air Cucian Ikan dll.
2 - Bonggol pisang / batang ( gedebog ) pisang.
3 - Rebung Bambu.
4 - Isi rumen sapi , kerbau , kambing dll.
5 - Dedak / Katul .
6 - Molases (tetes tebu ) , Gula pasir atau gula merah .
7 - Jus Buah ( Buah-buahan yang telah busuk lebih baik ) Nanas , Pepaya dll.
8 - Air Kelapa
9 - Dekomposer ( Mikroba Pengurai ) atau starter SOT , EM4 dll.
10 - Air Kencing / Urin Sapi , kambing , domba dll.
2 - Bonggol pisang / batang ( gedebog ) pisang.
3 - Rebung Bambu.
4 - Isi rumen sapi , kerbau , kambing dll.
5 - Dedak / Katul .
6 - Molases (tetes tebu ) , Gula pasir atau gula merah .
7 - Jus Buah ( Buah-buahan yang telah busuk lebih baik ) Nanas , Pepaya dll.
8 - Air Kelapa
9 - Dekomposer ( Mikroba Pengurai ) atau starter SOT , EM4 dll.
10 - Air Kencing / Urin Sapi , kambing , domba dll.